Kisah Domba dan Serigala


Di sebuah padang rumput yang luas dan hijau, hiduplah sekawanan domba yang selalu hidup damai di bawah pengawasan seorang gembala. Di antara mereka, ada seekor domba kecil bernama Umbe yang selalu penasaran dan suka menjelajah. Setiap hari, Umbe selalu mengikuti kawanan dombanya untuk merumput, tetapi ia juga sering bermain dan menjelajahi tempat-tempat baru di sekitar padang rumput.


Di sisi lain, di hutan yang berbatasan dengan padang rumput, hiduplah seekor serigala yang dikenal licik dan lapar bernama Anji. Anji selalu mencari kesempatan untuk menangkap domba yang tersesat atau tidak waspada. Namun, selama ini, ia selalu gagal karena domba-domba selalu dalam kawanan dan dijaga oleh gembala yang waspada.


Suatu hari, Umbe yang penasaran melihat bunga-bunga indah yang tumbuh di tepi hutan. la tergoda untuk melihat lebih dekat dan tanpa sadar menjauh dari kawanannya. Gembala yang sedang memperbaiki pagar tidak melihat Umbe yang perlahan-lahan melangkah ke arah hutan.


Ketika Umbe sedang asyik menikmati bunga-bunga, ia mendengar suara geraman yang membuatnya merinding. Anji, si serigala, telah mengincarnya sejak ia mulai menjauh dari kawanan. "Halo, Domba kecil," kata Anji dengan senyum licik. "Apa yang kau lakukan sendirian di sini?"


Umbe yang ketakutan segera menyadari kesalahannya. "Aku... aku hanya melihat bunga-bunga ini," jawabnya dengan suara gemetar.


Anji mendekat, menatap Umbe dengan tatapan lapar. "Kau tahu, hutan ini sangat berbahaya bagi domba kecil sepertimu. Bagaimana jika aku menemanimu untuk memastikan kau aman?"


Umbe merasa ketakutan, tetapi ia juga tahu bahwa ia harus tetap tenang dan berpikir cepat. "Terima kasih atas tawaranmu, Tuan Serigala, tetapi aku harus segera kembali ke kawanan sebelum gembala mencariku," kata Umbe mencoba berdiplomasi.


Namun, Anji tidak begitu saja membiarkan Umbe pergi. "Oh, tidak perlu terburu-buru, domba kecil. Mengapa tidak menghabiskan lebih banyak waktu di sini? Ada banyak hal menarik yang bisa kau lihat."


Sadar bahwa ia tidak bisa lari begitu saja, Umbe memutar otaknya mencari cara untuk melarikan diri. la ingat bahwa serigala sering kali sombong dan suka memamerkan kekuatan mereka. Umbe pun berkata, "Tuan Serigala, aku mendengar bahwa serigala adalah hewan yang sangat kuat dan cepat. Apakah itu benar?"


Anji yang merasa tersanjung mengangguk dengan bangga. "Tentu saja, kami adalah pemburu yang ulung dan sangat cepat."


Umbe kemudian menambahkan, "Aku yakin Tuan Serigala bisa berlari lebih cepat daripada angin. Bagaimana jika kita mengadakan perlombaan? Jika Tuan Serigala menang, aku akan menemanimu lebih lama. Tetapi jika aku menang, kau harus membiarkanku pergi."


Anji, yang merasa tidak mungkin kalah dari domba kecil, setuju dengan tawaran itu. "Baiklah, kita akan berlomba ke pohon besar di tepi hutan itu dan kembali ke sini. Siap?"


Dengan rasa takut tetapi juga tekad yang kuat, Umbe menyiapkan diri. Ketika Anji memberi aba-aba untuk mulai, Umbe berlari sekuat tenaga menuju pohon besar yang ditunjukkan Anji. Namun, saat ia mencapai pohon tersebut, Umbe tidak berbalik, melainkan terus berlari ke arah padang rumput di mana kawanan dombanya berada.


Anji, yang menyadari bahwa Umbe menipunya, marah dan segera mengejar. Namun, Umbe sudah memiliki keuntungan karena ia lebih dekat ke padang rumput. Gembala yang melihat Umbe berlari dengan serigala di belakangnya segera mengambil tongkatnya dan berlari untuk membantu.


Dengan kecepatan dan kegigihan, Umbe berhasil mencapai kawanan domba dan gembala tepat waktu. Gembala mengusir Anji dengan tongkatnya, membuat serigala itu lari ketakutan kembali ke hutan.


Umbe yang kelelahan tetapi selamat merasa lega. Gembala dan kawanan domba memuji keberanian dan kecerdikan Umbe. "Kamu sangat berani, Umbe. Tapi ingatlah untuk selalu bersama kawanan agar tetap aman," kata gembala dengan lembut.


Sejak saat itu, Umbe belajar pentingnya kebersamaan dan waspada terhadap bahaya. Ia tidak lagi menjelajah terlalu jauh sendirian dan selalu memastikan bahwa ia dekat dengan teman-temannya.


Kisah domba dan serigala ini mengajarkan kita tentang pentingnya kecerdikan dan kebersamaan dalam menghadapi bahaya. Dengan berpikir cepat dan bekerja sama, kita bisa mengatasi berbagai tantangan dan tetap aman dari ancaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Harap memberikan komentar yang positif